webnovel

Sosok yang Terganti

Angin berhembus kencang, menerpa wajahnya yang menunjukkan raut wajah kesal. Gadis itu menunduk, mencengkram kuat jubahnya sebelum menghembuskan napas kasar. Tidak mengatakan apa pun sebelum dirinya menghilang begitu saja di sana.

Menjatuhkan tubuhnya di atas rerumputan dengan punggung yang bersandar pada sebuah pohon. Gadis itu hanya diam, membiarkan kedua matanya tertutup rapat dengan pemikiran untuk segera tidur.

Awalnya dia memang berniat untuk berpikir, namun rasa kantuk yang menyerang dirinya membuat dia jadi semakin malas. Berharap bisa menikmati waktunya sendiri lagi sebelum dirinya di kejutkan dengan aroma yang tidak asing tercium oleh indera penciumannya.

Kedua matanya terbuka lebar, menoleh ke arah asal aroma itu dengan tatapan datar. Menatap ke arah sosok yang dia kenal, dan gadis itu langsung berdecak merasa kesal bahwa orang itu bisa menemukannya sama seperti pria yang selalu di dekatnya dulu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant