Mereka semua sibuk masak, Xenia yang tengah menyiapkan bahan makanan lalu Jeremy yang sibuk mencari kayu dan bahan-bahan lain. Sedangkan Eugene sibuk membantu Xenia, namun berbeda dengan Caroline yang tengah sibuk membaca buku yang dia dapatkan dari perpustakaan para Vampir tadi.
Ya cukup memuaskan karena rencana penyusupan mereka berhasil lancar, walau begitu Caroline sedikit kesal karena dia tidak suka dengan banyaknya orang yang anda di sekitarnya. Apalagi Xenia itu orangnya berisik dan selalu mencari perhatiannya. Caroline mendengus, mengambil segelas teh yang di seduh Jeremy sebelum pergi lalu meminumnya dengan pelan.
"Cih..!! Kau seperti Tuan Putri saja di sana!" ucap Eugene menatap tajam ke arah Caroline yang terlihat mendongak untuk menatap ke arah pria itu.
"Aku memang Tuan Putri jika kau lupa!" sahut Caroline, bukan karena dia ingin membawa statusnya sebagai bangsawan besar namun dia yang tidak suka dengan Eugene membuatnya tidak ingin bersikap baik dengan pria itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com