"Cih..! Apa kau puas!?"
Langkah Jeremy terhenti, menatap nyalang pada Caroline yang masih diam di tempatnya. Apakah semua hal yang di lakukan Caroline membuat gadis itu puas sekarang. Rasanya dia seperti di tunjukkan bahwa gadis di hadapannya itu bukan orang yang mudah di tebak.
Entah apa yang membuat gadis itu melakukan hal seperti ini, dan dia benar-benar tidak suka akan fakta bahwa apa yang terjadi di masa lalu adalah sebuah kebohongan.
Dan Caroline menghembus napas kasar, mendekati Jeremy untuk bisa melihat jelas semua yang ada di dalam pikiran pria itu. Dan dia menemukannya, menemukan bahwa pria itu sebenarnya merasa senang bahwa dia masih hidup tapi dia marah karena dia tidak di beri tahu apa pun tentang semua ini.
Padahal sejak awal dia tidak berniat menceritakan semuanya, tapi ternyata kenyataannya menjadi seperti ini membuat Caroline mau tidak mau harus kembali hidup sebagai Werewolf.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com