webnovel

163. Kencan di Pantai

Hiks... Hiks... Hiks…

Auris tengah mencari disertai dengan tangisan.

Awan tengah mencari disertai dengan ketakutan, dan ingin segera menemukan anak itu.

Arena taman tidak ada satupun ada yang melihat Momo, ditambah dengan area tempat Momo hilang adalah tempat tidak memiliki CCtv, karena itu adalah daerah taman.

Seorang pria dengan pakaian jas kantor, berwarna hitam, serja dalaman kemeja berwarna putih, tubuhnya agak berisi, tengah menggendong Momo sambil tertawa bersama dengan anak kecil itu.

"Momo senang ya? Nanti kita pergi main lagi."

Anak kecil itu hanya tersenyum, seakan dia pun ikut bahagia karena sepanjang jalan anak itu hanya tertawa saja.

"Appa..." sebuah panggilan membuat pria yang tengah menggendong Momo itu melirik.

"Auris, ada apa? Kenapa kau begitu panik?" tanya pria yang dipanggil Appa oleh Auris.

Dia adalah Tn. Ardanult, ayah Noey, dan kakek Momo.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant