148

"No (kau)..."

Awan hanya bisa memukul-mukul tangan anak itu, agar melepaskan cekikannya.

"Berani sekali kau menghipnotis Ji No,"

"Urgh... Urgh..."

Brak!

Seketika Noey langsung menarik tangan anak itu, dan menghempaskannya agar menjauh dari Awan.

Amarah Noey memuncak dan ingin memukul, namun di cegat oleh Awan dengan memeluk anak itu.

"Jangan... jangan..." kata Awan, membuat Noey mengurungkan niatnya untuk tidak memukul anak itu.

Tangan Noey yang akan melayang ke arah anak itu, seketika berhenti, karena dia takut Awan akan di pukul oleh anaknya.

"Profesor Awan... apa yang kau lakukan?" tanya Noey pada Awan.

"Jangan..." kata Awan.

Anak itu, hanya bisa meringkuk di pojokan sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Kau baik-baik saja?" tanya Awan seketika melihat anak itu yang tengah ketakutan.

"Kalian boleh keluar dari sini, aku tidak apa-apa," kata Awan pada mereka yang ada di dalam ruang introgasi.

"Profesor Awan..."

Awan terdiam.