"Kamu ke mana aja sih? Kok kalian semua ngilang?" Yudi sedikit menjauhkan gawainya dari telinganya karena seakan mendapat serangan pertanyaan yang tiba-tiba dengan nada yang terdengar sangat lantang.
"Kenapa?" tanya wanita yang saat ini masih berada di sampingnya. Bukan hanya Ayu yang penasaran bahkan Papa Galih dan Mama Kinanti ikut bertanya-tanya siapa yang sebenarnya menelpon sang menantu aneh begitu mimik wajahnya.
Tapi Yudi tak merespon apa yang ditanyakan oleh sang istri, dia kembali merapatkan gawai yang dia genggam di telinganya.
"Dimas?" terka Yudi setelah stimulus otaknya bekerja dengan sangat baik.
"Kamu ke mana aja?" Dimas kembali mengulang pertanyaannya karena Yudi tak kunjung memberinya sebuah pertanyaan yang memuaskan.
"Sari sudah sadar?" Alih-alih menjawab pertanyaan Dimas, Yudi justru melontarkan tanya yang mungkin saja mewakili semua orang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com