webnovel

Pedih Hati Dimas

Sari yang sedang terkulai lemah tak berdaya entah dari mana asalnya lantas berteriak dengan sangat kencangnya. Kali ini dia berteriak bukan karena kesakitan, tapi karena dia menolak dengan tegas apa yang dikatakan oleh Dokter Riri. 

Sari ingin melahirkan secara normal, dia ingin merasakan bagaimana rasanya perjuangan seorang ibu untuk melahirkan anaknya ke dunia ini. 

"Nggak! Aku nggak mau caesar!" tolak Sari dengan sangat tegas. Jelas apa yang menjadi keinginan Sari membuat semua orang mendelikkan mata dengan sangat sempurna,. mereka terlihat kompak menatap Sari dengan tatapan horor, nyalang juga tajam. 

"Kak, kamu jangan gila!" hardik Ayu dengan nada yang melengking. Bukan hal baru lagi, kalau sifat tempramental Papa Galih menurun secara paripurna pada sang anak bungsu, Suci Indah Ayu. 

"Iya aku gila dan aku mau melahirkan normal." Tak peduli sepedas apapun hardikan yang diberikan oleh Ayu tetaplah pilihannya adalah persalinan normal. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant