webnovel

Gugup

"Aku punya sesuatu untukmu." Kening Ayu lantas mengernyit saat Yudi akan memberikannya sebuah hadiah. 

Ayu yang masih dilanda rasa penasaran hanya menurut saja ketika Yudi menariknya menuju lantai atas tempat kamar mereka berada. 

"Ini, bukalah!" titah Yudi sambil memberikan kotak beludru berwarna merah. 

Cincin? Kalung? Perhiasan? Hanya itulah yang kini terlintas di benak seorang Suci Indah Ayu saat ini.

Putri bungsu dari pasangan Galih Surya Atmadja dan juga Kinanti Sekar Kinashi itu sepertinya lupa akan nasihat lama tapi cukup untuk merasakan perihnya sebuah tamparan. Yaitu, apa yang kita lihat tidak selamanya itu adalah sebuah kebenaran. Jangan melihat sesuatu hanya dari satu sudut pandang saja.

Benar saja apa yang Ayu pikirkan bukanlah kenyataan sebenarnya. Isi dari kotak beludru tersebut bukanlah perhiasan atau sejenisnya melainkan sebuah kunci, yang Ayu sendiri tak tahu kunci apakah itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant