webnovel

Permimtaan Maaf Sari

Dua pekan kemudian ....

Ting Tong ....

Bel dari balik pintu utama menghentikan sejenak aktivitas makan malam di keluarga Angkasa saat ini. Yang paling dikagetkan dalam situasi seperti ini tentu saja adalah seseorang yang mendadak menjadi ratu dii rumah ini tentu saja Sari Indah Purnama.

"Kita hadapi ini sama-sama ya, Kak!" Papa Galih begitu dibuat terkesima dengan perubahan sang anak bungsu. Rasanya baru kemarin dia menimang Ayu dengan, sekarang anak itu sudah tumbuh dengan sangat cantik dan telah didewasakan oleh waktu. Ya Allah, begitu cepat sekali waktu berlalu.

"Biar aku yang buka," ujar Yudi sambil berdiri menuju pintu utama. Semakin mendekati pintu utama, semakin berdetak tak karuan pula degup jantung Sari.

"Anak Mama," teriak Mama Rani dengan sangat nyaring saat melihat anak gadisnya yang kini sudah tidak gadis lagi.

Sari hanya tersenyum kecut, menanggapi sapaan wanita yang notabenenya adalah mama sambungnya itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant