webnovel

Selamat Jalan Yudi

Ayu yang kini sedang duduk di kursi roda yang sedang didorong oleh Firman hanya bisa melamun. Iya, hanya itu kerjaan Ayu sejak dia mendapatkan kabar tentang mantan suami yang baru saja menghembuskan napas terakhirnya.

Akbar berjanji akan mengantar Ayu untuk melihat prosesi pemakaman Yudi nanti. Meski hanya dari jauh. Terlalu beresiko jika harus mengikutinya dari dekat. Dan Akbar tak ingin mengambil resiko.

Di rumah duka Ayu tak sedikit pun mengenali deretan mobil yang sedang berjejer rapi tersebut. Apakah Papa dan Mamanya tidak datang untuk memberikan penghormatan terakhir untuk mantan menantu mereka?

Lalu Zaskia? Bagaimana gadis itu? Mengertikah dia tentang apa yang dikatakan meninggal?

"Bar, aku kok nggak ngelihat ada mobi Papajuga mobilnya Firman, yah?" Akbar membenarkan pertanyaan Ayu barusan lewat anggukan kepala samar.  Tanda kalau dia pun tak tahu menahu soal ini. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant