Sementara di sisi lain saat Bianca pergi bersama wali kelas barunya, Rafa menggunakan kesempatan itu untuk kembali duduk bersama dengan kekasihnya dan ia benar-benar tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu untuk bisa menghabiskan waktu di dalam kelas bersama dengan Nadia.
Terlebih lagi saat ini kelas itu sedang bebas karena tidak diajar, sebab jam pelajaran ini juga seharusnya diajar oleh Arka yang tadi harus mengurusi Bianca terlebih dahulu.
"Adikmu itu benar-benar luar biasa," ucap Rafa.
Kini remaja tampan itu sudah duduk santai di samping Nadia. Tentu saja karena Bianca yang pergi ke ruangan wali kelas, secepat kilat ia menyamankan duduknya di samping Nadia.
"Kenapa kamu kembali ke sini? Nanti Bianca marah," sahut Nadia sambil menautkan kedua alisnya.
Rafa cengengesan sambil melihat kekasihnya itu. "Tenanglah, mungkin sekarang dia sedang di hukum oleh wali kelas yang baru itu,"
"Bukankah menurut mu dia sangat galak? Dia bahkan menjewer telinga Bianca," sambungnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com