Kurang ajar! Siapa yang telah berani mengintip ku ini?!" ujar tanya Candra Banyu, terdengar begitu keras. Lalu dengan segera Pendekar sakti itu melompat meninggalkan juga membiarkan Dewi Ayu tergeletak mengangkang dengan keadaan tidak memakai selembar kain pun.
Kemudian Candra pun langsung bergegas menuju ke pintu rumah kosong tersebut dan langsung menarik membuka dan kemudian langsung membantingnya.
Kreeek ... gubrak ...!
Tarikan tangan Candra sangat keras dan mengakibatkan pintu rumah kosong itu langsung membentur tembok dengan sangat keras, dan begitu dia sampai di depan pintu Candra melihat seorang pemuda yang sedang berlari terbirit-birit, lalu begitu melihat orang yang telah berani mengintip perbuatan mesumnya itu kabur Candra pun langsung membalikkan badannya dan setelah itu langsung mengambil mayat saktinya dan kemudian langsung menggendongnya di punggung seperti biasa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com