webnovel

Sumpah-serapah

Di suasana pantai yang cukup terik, Bambang tampak peringisan memegangi punggungnya karna baru saja terjatuh.

"Aduh, sakit banget, sumpah," keluh Bambang.

Mimin memijit-mijit punggung Bambang, karna dia merasa sangat kasihan kepada sahabatnya itu.

"Lagian elu sih, Mbang, pakek acara naik-naik pohon segala, kan jadi jatuh," ujar Mimin.

"Eh tapi, Bambang, tadi keren banget deh! Rizka, aja sampai pangling sama Bambang, kirain Rizka tadi mah ada kukang lagi manjat," imbuh Rizka.

"Hah!" Bambang tercengang melihat ke arah Rizka.

"Tadi katanya mirip monyet, kok sekarang berubah jadi kukang sih?" protes Mimin.

"Hah!" Bambang pun juga tercengang melihat Mimin.

"Kalian kok nyamain aku sama binatang sih?" protes Bambang.

"Bukan aku, Mbang, tapi si Rizka," ujar Mimin sambil menunjuk ke arah Rizka.

"Ih, kok jadi Rizka, yang disalahin?"

"La, emang beneran kamu tadi yang ngatain, Bambang, monyet!" ujar Mimin sambil menoleh ke arah Bambang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant