Didi seperti mendapat karma atas pertanyaannya sendiri.
Dia ingin tahu apa yang menjadi masalah bagi Marpuah, dan apa pula yang bisa ia bantu untuk masalah Marpuah itu.
Namun jawabannya sungguh mencengangkan! Marpuah malah menyuruh Didi untuk menikahinya. Dan dengan begitu ia berharap Kong Oesman akan berhenti mengejarnya.
Padahal Kong Oesman juga tak sengebet itu.
Dia hanya berpura-pura saja mengajak Marpuah menikah.
Namun Marpuah malah menganggapnya terlalu serius.
"Ayo dong, Bang Didi, kita nikah aja ya? Peleas ...." Pinta Marpuah dengan senyuman yang penuh arti sebuah permohonan.
"Gue?" Didi menujukan dirinya sendiri. "Nikah sama elu?" Didi menujukan ke arah Marpuah.
Dan Marpuah pun mengangguk penuh semangat, dia tersenyum dengan penuh harap.
"Please deh ah! Elu jangan ngimpi, Puah!" tegas Didi.
"Lah, emangnya kenapa, Bang Didi? Puah, 'kan cuman minta tolong sama, Bang Didi, supaya Kong Cabul, gak jadi nikahan, Puah!" ujar Marpuah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com