webnovel

Naik Motor

Wans merasa kesal karna sudah ditertawakan oleh Mak Jinny, Juju dan juga Patria.

Mereka benar-benar tak ada rasa belas kasihan kepada Wans, akhirnya Wans memutuskan untuk pulang saja.

Tanpa permisi dan bicara sepatah kata Wans beranjak dari tempat duduknya.

"Eh, Wans! Mau kemana lo?!" tanya Mak Jinny.

Wans mendengus kesal, mau pulang lah!" cantasnya.

"Ya, dia marah," tukas Mak Jinny.

Wans memalingkan wajahnya. "Heuh! Yaiyalah marah, orang di sini cuman di-bully!" ketus Wans.

Wans berjalan begitu cepat, sementara yang lain hanya menatapnya dengan nanar.

"Ah, dia mah emang begitu, ambekan orangnya!" cerca Juju.

Wans sudah berjalan cukup jauh, dia melewati kolam lele milik Kong Oesman.

Dia sana dia mendengar ada suara orang yang sedang berbicara dengan suara yabg begitu mesra, mirip orang yang sedang berpacaran.

Suaranya tidak asing seperti suara ....

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant