webnovel

Hari Yang Melelahkan

Perasaan Abah Rene kian tak tenang karna kehadiran Andi Lau sahabat dari Jeng Oktaf.

Sejak tadi si Andi menggodanya terus-menerus.

Sedangkan Jeng Oktaf malah tampak tak peduli, karna masih asyik membantu Marpuah.

Kalau seandainya yang menggodanya seorang wanita cantik dan seksi, mungkin Abah Rene tidak akan mempermasalahkannya, tapi kalau yang satu ini tentu saja membuat bulu kuduknya semakin merinding.

Coba bayangkan, seorang lelaki normal seperti Abah Rene digoda oleh seorang pria tampan bertubuh kekar, dengan kumis bercampur berewok serta bulu dada yang tebalnya mirip keset Welcome, belum lagi kalau sampai si Andi mengeluarkan suara aslinya yang menggelegar.

 

OMG, tentu saja Abah Rene tak tahan lagi  berada di sini.

"Mi! Tolongin, Papi, dong, Mi!" teriak Abah Rene memanggil sang istri tercinta.

Jeng Oktaf tampak sibuk membantu Marpuah mempersiapkan diri untuk belajar  makeup.

Dia merapikan bangku dan meja mana saja yang akan mereka pakai nanti.

 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant