Pak Sumarno dan Shinta masuk dengan tergesa-gesa. Ya, karena waktu masih pagi memudahkan Shinta untuk mengendarai mobil dengan kecepatan diatas rata-rata hingga membuat Shinta dapat dengan cepat menuju rumah Pak Sumarno. Tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi saat Pak Sumarno telah datang. Mereka yakin jika mereka akan aman. Berjalan menaiki satu persatu anak tangga, melihat Ma Neneng yang tengah mundar-mandir tepat di depan pintu kamar, mereka yakin jika Ma Neneng tengah menjaga Sasa. Masih terdengar suara bantingan kencang dari dalam kamar, suara pekikan Sasa dan hal-hal yang membuat Ma Neneng semakin bimbang dibuatnya, entahlah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com