"Ma Neneng? Ma Neneng kenal dukun atau apa yang deket-deket sini?"
Ma Neneng tampak mempertimbangkan sesuatu hingga akhirnya ia mengangguk.
"Ma Neneng tau nomornya?" tanya Shinta namun ma Neneng menggeleng membuat Shinta merasa sangat kecewa.
"Tapi saya tau rumahnya," kata Ma Neneng.
Shinta mengernyitkan dahinya, lantas bagaimana?
Seolah tau apa yang ada dalam pikiran Shinta, Ma Neneng berkata, "Saya kasih alamatnya sama Bu Shinta, biar Bu Shinta yang jemput beliau. Saya bisa jaga Non Sasa disini."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com