Ainun dan Sofil keluar dari Masjid. "Lama ya?" tanya Sofil. Ainun menggelengkan kepala.
"Membaca Alquran walau tujuh ayat. Pas kisah Nabi Musa dan Safura."
"Bikin baper, bahas yuk ... sahut menyahut," pinta Ainun manja. Sofil menatap istrinya dengan penuh arti. Ainun merasa gugup dia menutup wajahnya.
"Jangan memandangiku. Aku gugup dan takut salah tingkah. Est ... tersetrum," kata Ainun. Sofil tertawa kecil.
"Sini duduk." Sofil duduk dan menepuk lantai teras Masjid. Ainun duduk di samping suaminya. "Di suatu masa, di Negeri Madyan, dua wanita tengah ngarit atau ... mencari makanan untuk ternak mereka. Tak jauh dari keduanya, sebuah sumber air yang dikerumuni para penggembala. Dengan sabar, dua wanita itu menunggu sumber air sepi dari penggembala pria. Siapakah wanita itu?" tanya Sofil.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com