webnovel

Semakin Rindu

Perjalan masih cukup panjang setelah solat Magrib Kiai Mad dan Barrak melanjutkan perjalanan.

Yaya membuka Al quran lalu membaca di tengah perjalanan. Suaranya sangat pelan, Barrak tetap fokus melihat ke jalan.

'Hari demi hari telah kulewati

Tak pernah aku bersamamu lagi

Tak pernah aku menduga

Kau akan pergi tinggalkan aku

Jauh kau pergi tinggalkan diriku

Sepi hati ini membunuhku

Kucoba untuk cari penggantimu

Namun tak ada yang sepertimu

Rindu aku sangat rindu kamu

Terasa saja kau masih ada di dekatku

Tak mudah aku melupakan dirimu

Di saat aku terbangun dari tidurku

Rindu aku sangat rindu kamu

Terasa saja kau masih ada di dekatku

Tak mudah aku melupakan dirimu

Di saat aku sendiri

Jauh kau pergi tinggalkan diriku

Sepi hati ini membunuhku

Kucoba untuk cari penggantimu

Namun tak ada yang sepertimu

Rindu aku sangat rindu kamu

Terasa saja kau masih ada di dekatku

Tak mudah aku melupakan dirimu

Di saat aku terbangun dari tidurku

Rindu aku sangat rindu kamu

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant