"Dasar kau anak sombong!"
Mendengar kata-kata arogan Rendra, Hazmi menunjukkan ekspresi murka, "Kau meminta aku untuk memanggil orang lain dengan santai, kan? Kamu yang meminta ini, jadi jangan menyesal!"
"Tenang saja." Rendra tersenyum tipis, "Jika satu tidak cukup, Anda dapat memanggil lebih banyak orang!"
Semua orang kagum, dan diam-diam merasa bahwa perilaku Rendra benar-benar dapat dipercaya. Tapi ada juga beberapa orang yang meragukannya.
Memang benar dia bisa bertarung, tapi seharusnya dia tidak terlalu meremehkan dunia. Meski Hazmi bukan pemegang saham terbesar Liantin Group, dana yang bisa dia sediakan juga sangat besar. Di dunia di mana uang bisa membeli kehidupan, jika Hazmi ingin mencari seorang preman profesional atau bahkan pembunuh bayaran, dia hanya membutuhkan waktu selama beberapa menit!
Seperti yang dia harapkan.
"Oke, kalau begitu tunggu saja kau!" Hazmi segera mengeluarkan ponselnya, memutar nomor, lalu memerintahkan, "Segera bawa yang sudah siap!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com