webnovel

Peramal gila

Jhoe terus mendesak. Bahkan dia sampai mengancamku akan mendobrak pintu rumah ini tak tanggung2.

Dengan terpaksa, aku segera beranjak keluar dari kamar menuju halaman rumah. Tak ada pilihan lain lagi saat ini. Beruntung kakek dan nenek sedang keluar rumah, begitu juga dengan Black yang entah kemana.

Ketika aku membuka pintu utama, benar saja Jhoe sudah berdiri di depan sana. Aku melangkah cepat sehingga kini sudah berada di depan Jho.

"Amelie, aku..."

"Kenapa kau tega melakukan ini padaku, Jhoe? Selama hampir dua tahun hubungan kita selalu baik-baik saja tapi kali ini..."

"Amelie, apa yang kau katakan? Aku harap kau tidak salah paham padaku."

"Lalu apa benar kau ingin putus dariku? Hanya karena kau merasa terkekang olehku?"

"A-aku..." Jhoe seketika menjadi gagap. "Siapa yang mengatakan hal itu padamu? Itu tidak benar!" jawab Jhoe melanjutkan.

"Tanta mu! Ibu Adista, bahkan kau tidak memberitahuku tentang mereka adalah bagian dari keluarga mu!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant