Kerabat jauh

Sore telah tiba, aku segera bergegas keluar kamar setelah aku bersiap-siap selama satu jam tadi. Entah kenapa aku berdandan sedikit berlebihan, bahkan aku memilih pakaian yang tak kalah seksi dari malam saat aku menghadiri perta pernikahan Monalisa saat itu.

"Kau sudah mau pergi ke rumah ibu mu?" Nenek menghampiriku saat aku baru saja keluar dari kamar.

"Hem, aku pamit, Nek."

"Tunggu! Kau membawa dua kado sekaligus? Dan penampilan mu apakah tidak terlalu mencolok? Ini pesta ulang tahun anak-anak, tapi penampilan mu…"

"Ada apa dengan penampilanku ini?" jawabku segera dengan salah tingkah.

Aku sudah menduga nenek akan melihatku sedikit berlebihan, ini baru nenek. Entah bagaimana nanti aku akan dinilai oleh orang lain lagi di luar sana.

"Sampaikan pada ibu mu, nenek tidak bisa hadir dan berikan amplop ini untuk ibu mu. Dia pasti butuh banyak biaya untuk acara adik mu."