webnovel

Debaran di hati

Kami duduk santai berama di dalam kafe shop. Aku melihat-lihat sekeliling ruangan kafe yang hampir semua duduk dan saling bersenda gurau dengan pasangan. Hingga sesaat kemudian datang seorang laki-laki tiba-tiba langsung berdiri di depanku dan Keysa yang sejak tadi masih menikmati pemandangan sekitar.

"Hei, kau sudah datang?" sontak saja Keysa menyapanya dengan wajah sumringah dan berbinar-binar. "Ups, maaf. Aku terlalu bersemangat," lanjut Keysa kembali.

"Tidak apa, kau sangat cantik malam ini."

Seketika aku mengernyit mendengar pujian laki-laki itu pada Keysa dengan mudahnya dia memuji Keysa di tempat umum seperti ini. Keysa tampak tersipu malu, dia hanya fokus menatap wajah laki-laki itu. Laki-laki dengan paras wajah lembut, tinggi badan sekitar 170 cm, rambut hitam terbelah dua, senyuma lembut dan tatapanya sendu, pantas saja Keysa sangat menggilainya. Tapi bisakah laki-laki itu menjadi pengobat hati Keysa?

"Mel…" panggil Keysa mengejutkanku dari lamunan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant