webnovel

TAK TERMAAFKAN

"Kak kemarin ketika aku ngajak jalan-jalan di taman rumah sakit ketemu sama Gisel dia juga dirawat di rumah sakit,"ucap Marisa mendahului obrolan.

"Gisel? Memangnya dia sakit apa?" tanya Regina penasaran.

"Itu bocah ternyata bisa sakit juga ya kirain udah kebal aja seperti muka nya yang udah kayak tembok!" sahut Wahyu. Sepertinya pria itu memang sudah benar-benar gedek banget sama Gisel. Jadi apapun yang berkaitan dengan Gisel pasti nggak akan ada baiknya.

"Aku tidak tahu sakit apa tapi melihat wajah dan juga tubuhnya memar-memar dia juga duduk di kursi roda seperti orang habis dihajar."

Seketika dua orang itu pun mengerutkan keningnya berusaha berfikir dan menerka apa kira-kira yang terjadi pada gadis itu sampai babak belur dan masuk rumah sakit.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant