webnovel

Curahan Hati Siji

Siji mengangkat kucing itu dan memasukkan ke kardus. Setelah itu, Siji meletakkan kardusnya di meja. Ia memandang kucing yang menampilkan ekspresi datar itu.

"Bagaimana, Puss? Kau menyukai hadiahku, 'kan? Percayalah, aku dengan susah payah mendapatkan itu. Aku harus memindahkan semua isinya ke rak," adu Siji seolah ia kembali melakukan perbuatan sangat terpuji.

Reiji menatap Siji dengan tatapan tidak suka. Reiji masih menyalahkan Siji atas nasib buruk yang menimpanya saat ini. Reiji melompat keluar dan kembali duduk di sofa.

"Miaw! Ngaong nyaw nyaw meow." Reiji berseru. Ia ingin berucap agar Siji tak mengganggu kegiatan bersantainya itu.

Siji yang tidak mengerti bahasa hewan, kembali memasukkan kucing itu ke dalan kardus dan membawanya ke dalam kamar.

***

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant