Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Rumah Sakit Kota M
Taman dengan banyak bunga bermekaran menjadi pemandangan indah bagi siapa saja yang melihat.
Tak terkecuali Alrescha, yang saat ini sedang berada di taman bunga dengan suasana sunyi, ditemani oleh semilir angin yang menebarkan harumnya.
Damai sekali, apalagi langit biru di atas sana membuatnya refleks tersenyum, karena mengingatkannya akan sosok wanita bermata biru, wanita yang sangat dicintainya.
Huft....
Helaan napasnya terdengar hati-hati, sambil memegang dadanya yang sampai saat ini masih ditakdirkan Tuhan untuk berdetak.
Ya, berdetak.
Ia bahkan bisa merasakan remasan lembut, disusul dengan sandaran manja serta lengan melingkarinya, lengan putih berhiaskan plaster di punggung tangannya.
Itu adalah lengan kekasihnya yang kini memeluknya lengannya, kekasihnya yang duduk di sebelahnya dan menemaninya dari membuka mata hingga duduk di taman melihat matahari terbit seperti ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com