webnovel

PAHLAWAN HATI

Ivan mengamati sikap Kencana yang mulai sedikit liar dan juga mulai mengoceh. Ia pun mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.

"Kamu perlu obat ini, Davila. Kamu mulai mabuk," bisik Ivan di telinga Davila Tanpa ragu Kencana meraih obat berwarna pink yang diberikan Ivan. Lucky yang melihat hal itu menepuk dahinya. Ia tau betul obat apa yang diberikan oleh Ivan kepada Davila. Beberapa menit kemudian Davila mulai tidak terkontrol lagi, mendengar hentakan music trance yang di putar oleh DJ Rush membuat nya lupa diri. Ia bergoyang dengan lincahnya. Ia ingin berhenti, tapi sesuatu dari dalam seolah memaksanya untuk bergoyang. Ivan yang mengamati menyeringai dengan girang. Ikan telah berhasil ia jaring dan masuk ke dalam perangkapnya.

"Kau akan menjadi milikku, Davila. Sudah lama sekali aku menunggu kesempatan sepertii ini," gumam Ivan.

Cantika sahabat Ivan yang melihat Davila sudah tidak terkontrol langsung menghampiri Ivan.

"Luar biasa, kau apakan dia?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant