Keesokan harinya, Gina, Dinda, dan Riri mempunyai agenda untuk bermain ToD, lebih tepatnya mereka main hanya untuk mengiri waktu gabut didalam kelas yang tidak ada guru karena guru yang mengajar tidak masuk karena ada halangan.
Mendapat kesempatan itu, ketiganya memilih bermain bersama. Awalnya Gina mengajak Clara, teman sebangkunya, tapi gadis itu langsung menolak beralasan tidak tertarik.
"Nah! Giliran Lo Gin, Truth or Dare?" tanya Dinda menujuk gadis itu menggunakan pulpennya.
"Gue kan udah Truth, nah Lo dapat giliran Dare," jelas Riri senang bukan main.
"Ih masa gitu, kan gue mau truth!" tolak Gina keras.
"Nope! Lo tetep Dare!" final Dinda membuat Gina menghela nafas pasrah saja. Percuma toh menolak, nggak ada gunanya.
"Dare gue apa?" tanya Gina malas.
"Nanti jam istirahat Lo harus keluarkan keluh kesal dan emosi Lo sama Putri!" tantang Dinda cengengesan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com