"Gerald?!"
"Ngapain Lo? Bolos?" tanya Gerald dengan tampang datarnya tanpa berniat membantu Gina yang masih setia duduk dibawah.
Belum sempat Gina menjawab, Gerald sudah mencium bau sampah dari tubuh Gina, "kok Lo bau sampah? Main sampah Lo?" ujarnya lagi bertanya.
Ini cowok benar-benar deh, kalo ngomong suka pedes! Umpat Gina dalam hati.
Gina bangun dari duduknya, "iya gue main sampah karena fans fanatik Lo! Puas?!" ketus gadis itu.
"Kan Lo juga fans fanatik gue," balas Gerald benar adanya.
"Eh iya juga ya," Gina menggaruk kepalanya.
"Bego!" ejek Gerald.
Mata gadis itu membulat tidak terima, "eh perguso! Sekate-kate kalo ngomong! Mau gue cium Lo?!" ancamnya.
"Orang yang bau sampah jangan pernah nyentuh gue!" sindir cowok jangkung itu.
jika Gerald bukan orang yang Gina sukai mungkin sudah Gina tendang di kutub Utara.
"Ini juga kan gara-gara Lo! Coba Lo itu mau jadi pacar gue, nggak ada yang berani kan ganggu gue!" balas Gina tak mau kalah menyindir cowok itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com