webnovel

240. Kerja Sama (Dua Alam)

"Ya.. aku akan menerimanya. Apa yang harus kulakukan saat ini?" Tanya Randy dengan serius sekali.

Ayah nya Clara tersenyum. Sungguh hal yang menyenangkan.

"Aku akan mengatakan nya. Tapi tunggu...." Ucap nya dengan masuk ke dalam sebuah goa gelap.

Pria gendut itu keluar dengan membawakan sesuatu dari sana. Sungguh hal yang sangat mengejutkan sekali saat itu. Tapi dia segera mengambil kertas nya dan menatap kertas itu. Kertas yang ditulis dengan tinta merah?

"Dia menuliskan ku ini. Tentu saja aku akan menurutinya. Dia istriku." Jawab nya dengan sangat sedih sekali bila mendengarkan kata kata istri. Dia tidak bisa menjadi suami yang baik selama hidupnya. Dan tentu saja itu membuatnya merasa sesak entah mengapa.

Randy membacanya dengan seksama. Itu bertuliskan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant