webnovel

238. Kabar Duka Clara

"Ayah.... Sadarlah... Kumohon." Kata Clara.

Ayah nya juga di diagnosa mendapatkan penyakit demensia. Dimana dia tiba tiba lupa dengan semua hal. Apa yang dia lakukan dan siapa dia. Itu adalah hal yang terjadi begitu saja padanya.

"Aku tidak bisa menjaga diriku sendiri. Jadi aku akan ikut dengan---"

"Ayah!!!" Teriak Clara yang sudah sangat panik sekali.

Ayah nya kembali menoleh ke arah Clara. Dia mengelus pipi anaknya, merasa bersalah. Sudah berapa banyak pukulan yang telah dia tampar pada anaknya ini? Clara memanggil ambulans. Apapun yang terjadi pada ayahnya, dia harus diberi perawatan.

Clara menatap wajah ayahnya yang begitu pucat sekali. Dia menggelengkan kepala nya terus, tidak bisa berkata-kata lagi. Sedangkan ayahnya terus-terusan mengatakan jika ibunya telah menjemput nya.

"Karena ayah telah dijemput. Kau... Jagalah dirimu dengan baik. Ayah akan sangat merestui mu dengan Randy. Dia gila tapi dia baik. Ayah tau itu..." Ucap ayahnya dengan tersenyum lebar.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant