Bai Ruwei melihat di sekelilingnya. Ada begitu banyak orang yang menontonnya. Tetapi tidak ada yang mau membantu.
"Tuan, tolong lepaskan saya sekarang!" Kata Bai Ruwei.
"Sekarang? Hahahaha." Pria itu tidak bisa menahan tawa, lalu dia melanjutkan, "Kamu pikir kamu siapa? Beraninya kamu menyuruhku? Dasar jalang bau, aku hanya memintamu minum denganku. Tapi kamu malah mendorongku, dan tidak menghormatiku sama sekali. Apa kamu tahu siapa aku, hah!"
Bai Ruwei merasa sedih, dan dia mengatakan, "Saya pacar Huo Zhexi, apa Tuan tahu siapa dia?"
"Siapa?" Tanya pria itu.
"Huo Zhexi, putra ketiga keluarga Huo. Bukankah semua orang tahu tentang keluarga Huo di Nancheng, kan?" Balas Bai Ruwei.
Bai Ruwei berpikir, sebaiknya dia menyebut nama keluarga Huo saja. Dan pria ini mungkin berpikir sejenak dan agar membiarkannya pergi.
Tidak disangka…
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com