Suara langkah kaki datang bersamaan dengan dering ponsel yang familiar, "Kakak Shi, ponselmu berdering. Aku takut ada sesuatu hal yang mendesak, jadi aku membawanya ke mari."
Shi Huan mengambil ponselnya.
"Ya Tuhan, Kakak Shi, apa yang terjadi dengan tanganmu, apa itu terbakar?"
Shi Huan tidak bisa menjawab pertanyaan asistennya, dia dengan cepat menghubungkan telepon itu, "Guru Zhou."
"Nona Shi, Shi Luoluo baru saja bertengkar dengan teman sekelasnya. Tolong cepat datang ke sekolah."
"Aku segera datang."
Shi Huan segera berbalik dan bergegas ke ruang sekretaris untuk mengambil tas dan jaketnya lalu bergegas keluar.
*
*
Pada saat yang sama, Saat Su Wanwan baru saja kembali ke asrama, tiba-tiba teleponnya berdering.
Begitu dia melihat nama penelepon, Su Wanwan segera menjawab, "Ziyang?"
"Bibi, bisakah kamu datang ke sekolah?"
"Ada apa?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com