webnovel

Sayang, Sudah Waktunya Bangun

Éditeur: Wave Literature

Sesampainya di rumah, seluruh ruang tamu terasa sunyi.

"Di mana Ziyang?"

"Di rumah kakek dan nenek." Jawab Huo Jingshen tanpa ekspresi.

Su Wanwan mengerutkan keningnya. "Apa kakek dan nenek memang sesuka itu pada anak kecil?"

Bagus sekali bagi Fu Ziyang.

Sejak terakhir kali mereka bertemu, Fu Ziyang sering diminta datang ke rumah kakek dan nenek. Bahkan Fu Ziyang sering dibelikan barang-barang dari toko online seperti makanan dan minuman, pakaian yang bagus dan peralatan sekolah.

Masih banyak paket yang belum dibuka di atas lemari, kota kemasannya tertulis, "Mainan Pendidikan Anak Usia Dini." 

Huo Jingshen berjalan ke dapur dengan membawa plastik yang berisikan bahan-bahan makanan. Setelah itu, dia langsung mengeluarkan sepiring stroberi yang sudah dicuci dan diletakkan di atas meja. "Makan dulu stroberi favoritmu, makan malam akan segera siap." 

Su Wanwan terdiam. "Kenapa tangkai stroberinya tidak dilepas sekalian?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant