Telepon berdering dua kali dan akhirnya terhubung.
Pada saat yang sama, terdengar suara keras di luar.
"Weiyi."
Terdengar suara berat dan bersih Xiao Yebai dari sambungan telepon.
Tapi Mo Weiyi tetap tidak berani berbicara.
"Weiyi?" Xiao Yebai bertanya lagi.
Tubuh Mo Weiyi gemetar hebat dengan frekuensi yang hampir tak terkendali.
Mo Weiyi menatap panel pintu putih di depannya, dan kemudian pintu itu ditarik keras dari luar.
"Brakkkk."
Song Quan segera mengeluarkan serangkaian tawa.
"Jadi kamu ada di sini Nona Mo, apa kamu pikir aku tidak bisa menemukanmu kalau kamu bersembunyi di sini dan tidak berbicara?"
Mo Weiyi tidak berani berbicara sama sekali, sampai tangan seorang pria tiba-tiba masuk dari bawah pintu bilik!
"Ahhhhhhhh Xiaobai tolong aku….."
**
Perusahaan Mo Shi.
Ruang konferensi yang khusyuk dan tenang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com