Qu Yunyao berbicara dengan lebih sopan, tapi siapa yang menyangka…
"Aku rasa ini bukan ide yang bagus." Jawab Xiao Yebai.
Qu Yunyao tertegun lagi, dia tak menyangka mendapat penolakan terang-terangan "Kakak ipar, pacarku benar-benar hanya ingin berdamai denganmu."
"Nona Qu." Xiao Yebai menatapnya dengan tenang, meskipun wajahnya tidak menunjukkan ekspresi, namun tatapannya sangat tajam, hingga serasa menusuk ke jantungnya.
Xiao Yebai berkata lagi, "Jika kamu hanya ingin memintaku membantu Xu Rui dengan berinvestasi di film yang dia buat, aku sarankan agar dia berusaha lebih keras, kalau dia menolaknya, maka saranku adalah kalian menyerah saja."
"Kakak ipar, apa maksudmu?" Qu Yunyao bertanya dengan polos.
"Memiliki ambisi yang besar bukanlah hal yang buruk, hanya saja caramu salah."
Wajah Qu Yunyao memucat, "Kakak ipar, kenapa kamu mengatakan hal yang menyakitkan seperti itu kepadaku?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com