"Sayang?"
"Istriku?"
"Gadisku?"
"Su Wanwan?"
Su Wanwan yang awalnya sangat marah, tapi dia mendengar Huo Jingshen memperkenalkan dirinya seperti itu dengan ekspresi, tindakan dan nadanya sangat terbuka dan polos mulai berpikir kembali.
"Eh, apakah aku salah karena tadi menyalahkannya?"
Sebelum Su Wanwan bisa mencerna semuanya di otaknya…
"Baiklah, aku tidak akan kembali ke ruangan itu, tolong sampaikan pada Xiuhuang ya." Setelah selesai berbicara, Huo Jingshen merangkul Su Wanwan, dan pergi.
**
Suasana di dalam mobil sangat hening.
Wajah Huo Jingshen tidak menunjukan ekspresi apapun ketika masuk ke dalam mobil, penampilannya sangat tegas saat dia sedang mengemudi.
Su Wanwan duduk manis dan tidak berbicara.
Di sana hanya terdengar suara angin yang bertiup cukup keras dari jendela mobil yang setengah terbuka.
Lalu…..
"Hacimmm!"
Huo Jingshen bersin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com