Mo Weiyi menghentikan langkahnya, sementara Su Wanwan mengangkat alisnya.
"Mo Weiyi." Li Feifei berlari menghampiri mereka, lalu dia menatap Su Wanwan, "Halo, bolehkan aku berbicara dengan Mo Weiyi secara pribadi?"
"Kalau ada yang ingin kamu bicarakan, katakan saja. Dia sahabatku. Kamu bisa mengatakan apa pun."
Tapi bagaimana mungkin Li Feifei mau membicarakan hal ini di depan Su Wanwan? Dia menggigit bibirnya, ekspresinya terlihat tegang, jari-jarinya mati rasa. Lalu Su Wanwan berkata, "Kalau begitu, aku turun dulu, aku tunggu di bawah ya."
"Baiklah."
Setelah Su Wanwan masuk lift dan pergi, Li Feifei melihat sekelilingnya dan berkata, "Weiyi, apa kamu bisa untuk tidak menyebarkan apa yang terjadi pagi ini?"
"Maksudmu... Bibi Jiang?"
Li Feifei mengangguk, "Aku tidak tahu kalau dia berbohong padaku. Tadi aku sudah menelpon Xingyu dan minta putus dengannya..."
Mo Weiyi terdiam, ia tertawa di dalam hati.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com