Dan malam yang di nanti pun tiba, kami para lelaki terlihat gagah dengan pakaian adat Sulawesi, begitu pun Riska yang cantik dan menawan dengan khas perempuannya. Yang agak mengejutkan Edwatd pun sama menggunakan pakaian adat tradisional juga tapi khusus anak-anak. Kami di antar oleh pengawal ke sebuah ruangan besar, tempat kemarin makan malam. Kini kursinya berjejer menghadap ke depan. Semua tamu dari dua keluarga sudah hadir dengan pakaian khas terbaiknya.
Dan akhirnya semua anggota keluarga kerajaan untuk lelaki termasuk Moe keluar. Dia memggunakan pakaian yang sama dengan kita. Hal itu untuk menghormati tuan rumah. Nanti acara resepsi pernikahannya dua kali, pertama di Tibet dan kedua di Wentira. Setelah semua duduk di tempat di sediakan, mereka saling berhadapan nantinya. Moe duduk paling depan, dia terlihat tampan dan gagah. Akhirnya Winda dan keluarganya pun datang, terlihat camtik dan anggun. Membuat Moe terpana menatapnya.
"Cantik sekali !" bisik Riska, semua mengangguk.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com