Bab 127. Sengaja Untuk Menggoda Malik.

Tommy tertawa lagi. "Bang Ucok harap maklum saja. Toh beliau tidak punya pengalaman. Jadi ketika ada sesuatu yang mungkin membuatnya baper, beliau beranggapan bahwa itu adalah satu kode."

Ucok tertawa. "Benar juga, Pak. Ya, sudah. Kalau begitu aku permisi dulu ya, Pak."

Tommy, Sherly dan Andrew berjalan menuju mobil. Dan karena diliputi rasa penasaran, Andrew melontarkan pertanyaan, "Oh, iya, Tom. Tadi kau bilang mantan bosmu itu tidak berpengalaman? Memangnya selama ini dia belum menikah?"

"Jangankan menikah, pacaran saja tidak pernah. Aku bahkan sempat mengira bahwa dirinya penyuka sesama jenis, lho."

Andrew terbahak, sementara Sherly langsung mencubit pahanya, seakan tidak suka mendengar sang suami berkata kasar. Bukannya protes, Tommy malah membawa Sherly ke dalam ciuman yang dalam.

"Kalian berdua ini benar-benar tidak tahu kondisi dan tempat. Ada baiknya pemerintah memberikan kalian sanksi agar tidak sembarangan berciuman."