Sebuah daerah yang jaraknya hampir sama jauhnya dengan pergi ke lokasi Gunung Berapi, disana terlihat sebuah Gunung Es yang besar, sangat besar sehingga puncaknya menembus awan.
Semua orang menatap ke langit, melihat seberapa tinggi Gunung Es itu, sama seperti gunung berapi, ada sebuah gua yang cukup terlihat didepan semua orang.
Melihat pintu masuk Gua, Fiora masuk kedalam gunung itu, namun berbeda dengan Alexander, Fiora secara tiba-tiba terdorong mundur oleh terjangan angin dingin, dan sosok kristal es berukuran telapak tangan keluar dari gua dan melepaskan udara dingin kesemua orang yang ada disana lalu berkata
"Aku tau, kau mungkin berfikir untuk menjadi penyihir Es atau apapun itu, tapi sifatmu tidak memenuhi standarku, aku bukanlah sosok yang ingin mengikuti siapapun, aku sosok yang ingin berdiri diatas kakiku, walau harus berbeda jalan dengan orang lain"
Rian yang melihat ini sadar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com