Semua orang sudah mulai bersiap untuk melakukan penyerangan dan Fahira saat ini sedang berada di dalam kamarnya, Dia sedang menyiapkan senjata yang akan dia gunakan untuk besok pagi untuk menyerang markas Tuan Kemal.
Dia berjalan menuju nakas karena ponselnya berdering, Fahira mengambil ponselnya dan dia melihat nomor yang tertera di layar ponselnya. Diangkatnya telepon itu dan dia mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang yang menghubunginya itu.
"Sebaiknya kau pergi dari rumahmu dan bersembunyi di tempat yang aman," ucap Fahira pada seseorang yang ada di seberang telepon yang tidak lain adalah Aynur.
Aynur sudah tidak bisa lagi bersembunyi dan dia pun mengatakan pada Fahira jika sang ayah sudah bersiap dan berniat untuk menyerang langsung. Namun, dia mengatakan pada Fahira untuk langsung menyerang malam ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com