webnovel

390. Teruslah Berbohong

Sebuah mobil baru saja berhenti tepat di depan pintu masuk rumah, pintu mobil terbuka dan terlihat Murat yang baru saja ke luar dari dalam mobil. Dia langsung berjalan masuk ke dalam rumah. Dia melihat seorang pelayan yang terlihat sedang menunggunya.

"Kau sedang menungguku? Apa ada yang ingin kau sampaikan?" tanya Murat pada pelayan wanita yang sudah ada di depannya itu.

"Tuan, nona belum makan hingga saat ini dan juga tidak ke luar dari kamar," jawab sang pelayan atas pertanyaan yang dilayangkan oleh Murat.

Sang pelayan juga mengatakan jika dirinya sudah beberapa kali mengetuk pintu kamar tetapi sang nona tidak menjawab. Sebenarnya dia merasa khawatir tetapi saat dia kembali dan hendak membuka pintu kamar terdengar suara sang nona yang memintanya jangan di ganggu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant