Fahira melanjutkan langkah kakinya dan dia mengingat kembali jalan yang harus dilewatinya untuk mencapai kamar yang di dalamnya ada Mei. Dia tidak ingin membuang-buang waktu lagi untuk menyelamatkan temannya itu.
Dia juga mendengar percakapan Nisrina serta Violetta yang akan menyisir seluruh bangunan dan membunuh para pengawal yang ada di sana. Sehingga apa yang mereka lakukan dapat meringankan pekerjaannya dan fokus terhadap Mei.
Tanpa banyak bicara Fahira melumpuhkan musuh yang menghadang jalannya dan dia juga mengingat setiap lorong yang dilewati oleh alat yang mengikuti pria yang menculik Mei. Dia terus berjalan dan menghentikan langkahnya saat sudah tiba di depan pintu ruangan di mana pria itu menyekap Mei.
Fahira mendengar apa yang dikatakan oleh pria yang ada di dalam ruangan, dia memegang gagang pintu dan membukanya perlahan. Dia melihat pria itu dengan kesal mencekik Mei dan terus mengancam Mei untuk melakukan apa yang diinginkannya jika ingin hidup dengan tenang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com