Selama beberapa hari ini Annisa hanya diam setelah acara makan malam itu, dia sama sekali tidak banyak bicara dan hanya bermain dengan Dilbaz saja. Dan itu membuat Azmi merasa tidak nyaman dengan semua yang dilihatnya itu.
"Sayang, cobalah kau bicara dengan Annisa untuk tetap bersikap biasa saja padaku," Azmi berkata pada sang istri yang tengah duduk di depan meja rias.
Fahira melihat ke arah sang suami yang sedang berdiri di belakangnya melalui pantulan cermin yang ada di depannya. Dia sedikit tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh sang suami dan memilih untuk tidak menjawab apa yang ditanyakan oleh suaminya itu.
Azmi kembali melihat ke arah istrinya yang tidak menjawab apa yang ditanyakan olehnya, dia yakin jika sang istri masih sedikit marah dengannya. Sebab dia masih belum bisa menerima keputusan Annisa yang ingin menikah dengan Murat.
"Sayang, aku mohon mengerti akan posisiku ini," Azmi kembali berkata pada Fahira.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com