webnovel

290. Membuat Khawatir

Azmi menghentikan langkahnya saat dia sudah berada di taman samping rumah, dia mengangkat teleponnya. Dia mendengarkan apa yang dikatakan oleh Rasyid yang langsung bicara dan terdengar seperti sedang terburu-buru.

"Kau harus bisa tenang agar kau bisa berpikir jernih dan mengatasi semuanya," Azmi berkata pada Rasyid yang ada di seberang telepon.

Dia terus berbicara dengan Rasyid dan tidak menyadari jika saat ini sudah ada Fahira di belakangnya. Fahira mendengarkan apa yang dikatakan oleh sang suami pada seseorang yang berada di seberang telepon.

"Siapa?" tanya Fahira pada Azmi yang baru saja menutup sambungan teleponnya.

"Rasyid. Sepertinya kita harus ...,"

"Kalau begitu kita pergi sekarang," sela Fahira sebelum Azmi melanjutkan kalimatnya.

Azmi kembali berkata bagaimana dengan Dilbaz sebab tidak mungkin mengajak sang putra ke tempat Rasyid saat ini. Fahira terdiam sesaat dan dia mengatakan jika Dilbaz akan tinggal di rumah ini bersama dengan umi dan abi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant