webnovel

268. Jaga Dilbaz

Keesokan harinya Fahira terbangun karena mendengar suara azan yang menandakan jika dirinya harus bergegas bangun dan melaksanakan salat. Dia terkejut karena melihat Azmi yang masih terlelap di samping, dia langsung bangun dan berjalan ke kamar mandi untuk mengambil air wudu.

"Dilbaz, bangun sudah waktunya salat," Fahira membangunkan sang putra dengan lembut.

Dilbaz langsung terbangun saat mendengar suara yang umi yang membangunkannya untuk salah, dia tersenyum dan langsung memeluk uminya itu. Dia tidak mengira jika di depannya itu adalah sang umi yang sudah beberapa hari tidak bertemu.

"Umi, Dilbaz pikir tidak akan bertemu selama beberapa hari lagi hingga mereka semua tidak muncul," Dilbaz berkata dan apa yang diucapkannya bisa terdengar dengan jelas oleh Azmi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant