webnovel

198. Aku Tidak Bisa Menerimanya

Beberapa saat kemudian Fahira dan yang lainnya sudah tiba di sebuah rumah. Dia melihat semuanya begitu sederhana tetapi di belakang rumah itu terbentang luas lapangan untuk berlatih berkuda dan juga sebuah lapangan untuk berlatih memanah.

"Ayo kita masuk dan aku ingin melihat apa yang sedang mereka lakukan tanpa diriku," ucap Fahira pada Zetta dan yang lainnya setelah melihat mobil Azmi.

Mereka pun berjalan dengan penuh percaya diri masuk ke dalam area latihan. Ada beberapa orang yang berjaga dan bertanya tentang keperluan Fahira.

"Mereka adalah teman-temanku," Nisrina berkata pada penjaga itu.

Fahira dan yang lainnya pun tersenyum lalu berjalan memasuki lapangan untuk latihan berkuda sekaligus memanah. Dia melihat sang suami yang sedang berbicara dengan seorang pria paruh baya.

"Jadi apa yang menjadi syarat Anda, Tuan Khabir?" tanya Fahira pada pria paruh baya yang sedang bicara dengan sang suami.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant