Fahira menyerang Azmi dengan ciuman yang penuh dengan gairah dan itu membuat Azmi menikmatinya dan memejamkan kedua matanya. Tidak begitu lama Azmi membuka kedua matanya dan secara perlahan dia mengubah posisinya sehingga Fahira berada di bawahnya.
"Aku akan memuaskanmu," ucap Azmi sembari meremas kedua puncak kenikmatan Fahira dengan lembut dan Fahira pun menggeliat saat Azmi melakukan itu padanya.
Azmi pun mencium dengan lembut bibir Fahira dan perlahan ciuman itu menjalar di setiap inci tubuh Fahira dan tangannya menyapu setiap lekuk tubuh sang istri. Dia membuat Fahira menggeliat dan menginginkan yang lebih lagi.
Saat Azmi hendak melanjutkan apa yang bisa membuat Fahira merasa senang dan menikmatinya. Ada suara seseorang yang mengetuk pintu kamarnya. Dia berusaha untuk mengabaikannya sebab dia tidak ingin membuat sang istri tidak terpuaskan di saat ada orang yang sudah meracuninya dengan cairan yang bisa menambah gairahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com